Uji Kompetensi Keahlian – Pentingnya untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik mampu memberikan peluang besar bagi mereka ke dunia kerja setelah lulus sekolah. Mereka akan dibekali ilmu dan keahlian saat mengeyam pendidikan dibangku sekolah sehingga peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang baik meningkat hingga 95%.

Inilah mengapa sekolah dan pemerintah menerapkan sistem Uji Kompetensi Keahlian ( UKK ) untuk  mengukur pencapaian peserta didik selama masa pembelajaran di bangku sekolah. Selain itu ada beberapa pengertian dari UKK yang disalahartikan, maka berikut ini penjelasannya ;

Apa itu UKK?

UKK atau singkatan dari Uji Kompetensi Keahlian merupakan bagian dari usaha pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan guna menjadi indikator pencapaian standar kompetensi lulusan.

Dengan adanya pelaksanaan UKK membuat peserta didik dapat mencapai ke level tinggi pada kompetisi keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran di sekolah mereka.

Bagaimana UKK diterapkan?

Sejatinya Uji Kompetensi Keahlian dilaksanakan oleh sekolah dalam bentuk ujian praktik yang menguji 3 aspek yakni ; aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Nantinya UKK terdiri dari Ujian Praktik Kejuruan yang diselenggarakan sebelum Ujian Sekolah (US) yang berisikan ;

  1. Metode praktik yang diberikan guru kepada peserta didik sesuai kompetisi keahlian yang ditempuh.
  2. Menguji sikap dan etika peserta didik saat melakukan komunikasi secara verbal, ini biasanya mereka melakukan tanya jawab antara instruktur dengan peserta didik.
  3. Peserta didik juga akan diuji keterampilan dengan melakukan praktek dilapangan sesuai kejuruan yang mereka ambil. Penguji ini nantinya merupakan utusan dari Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI).

Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian

Dalam melakukan pelaksanaan UKK semua aturan kembali ke pihak instansi pendidikan dimana Anda bersekolah. UKK juga menjadi bagian dari penilaian terhadap pencapaian peserta didik selama mereka bersekolah.

Selain penerapan UKK yang telah dijelaskan diatas tadi maka setiap sekolah wajib melaksanakan UKK dengan Ujian Sekolah secara serentak.

Pelaksanaan UKK yang disambangi US menggunakan sistem standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan Dinas Pendidikan Setempat. Dari proses pelaksanaan inilah mengapa peserta didik wajib mengikuti Uji Kompetensi Keahlian hingga akhir karena nantinya mereka akan mendapat serifikasi profesi.

Sertifikasi profesi ini dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang nantinya dapat dilampirkan ke perusahaan saat proses perekrutan. Dengan adanya sertifikasi ini dapat membuat peserta didik menjadi lebih mudah dan terintegrasi.

Baca Juga : Panduan Uji Kompetensi Keahlian Tahun 2022

Tujuan dari UKK / Uji Kompetensi Keahlian

Setelah semua uraian yang telah dijelaskan maka tak ada yang lebih penting dari tujuan diselenggarakannya UKK kepada peserta didik.

Sementara itu UKK sendiri memiliki tujuan yang subyektif dimana ;

  1. Dapat mengukur pencapaian peserta didik yang menyelesaikan masa pendidikannya.
  2. Memfasilitasi peserta didik dengan sertifikasi lengkap guna membantu mereka berkompetisi di dunia kerja.
  3. Memfasilitasi kerjasama sekolah dengan dunia usaha, dan dunia kerja (dalam rangka pelaksanaan uji kompetensi.
  4. Meningkatkan keterampilan peserta didik agar menjadi pribadi yang lebij terampil dan lugas dalam bersikap.
  5. Sebagai jembatan guna mencapai kompetensi lulusan yang berkompeten dan mampu berdaya saing.

Kesimpulan dan Penutup

Perlu kita ketahui bahwa UKK berperan penting dalam kelulusan peserta didik maupun setelah mereka lulus.

Hasil UKK akan menjadi indikator pencapaian standar kompetensi kelulusan karena nantinya sertifikasi yang didapatkan menjadi sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.