Dua bagian yang selalu ada dalam sebuah kurikulum adalah Kompetensi Inti (KI) dan Keompetensi Dasar (KD). Kompetensi inti dan kompetensi dasar pada setiap kurikulum pun berbeda-beda. Lantas apa sebenarnya perbedaan KI dan KD dalam proses pembelajaran serta apa fungsinya?

Setiap pengembangan atau penyempurnaan kurikulum, pada dasarnya berpedoman pada tujuan, sasaran, dan program pendidikan yang objektif. Perlu diketahui bahwa sasaran kurikulum, khususnya K13 dituangkan dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Konsep KI dan KD

Dari mana Anda dapat menentukan KI dan KD? Sebelumnya, perlu dipahami tujuan kurikulum 2013 dituangkan di dalam Standar Isi, yang merupakan turunan dari SKL. Dalam SKL tersebut terdiri dari Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kriteria atau kualifikasi kemampuan lulusan, yang di dalamnya mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. SKL tersebut kemudian digunakan sebagai pedoman penilaian untuk menentukan kelulusan peseta didik.

Pengertian KI dan KD

Setelah mengetahui konsep KI dan KD beserta turunannya di atas, untuk dapat mengerti perbedaan KI dan KD, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu pengertian masing-masing.

1. Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi Inti adalah acuan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki siswa dalam setiap agenda dan tingkatan kelas. Di lihat dari turunannya, KI merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki siswa.

Kompetensi Inti sendiri mencakup 4 dimensi yang mencakup beberapa hal berikut.

  • Sikap spiritual
  • Sikap sosial
  • Pengetahuan
  • Keterampilan

Keempat dimensi tersebut dirancang sebagai integrasi muatan pembelajaran, baik mata pelajaran maupun program untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Kompetensi yang berkaitan dengan sikap spiritual dan sosial dikembangkan secara tidak langsung.

Misalnya, ketika peserta didik belajar tentang pengetahuan (KI 3) dan penerapan pengetahuan atau keterampilan (KI 4). Hal itu pula yang nantinya akan menjadi perbedaan KD 3 dan KD 4. Di mana KD 3 berisi pengetahuan, sementara KD 4 berisi penerapan.

2. Kompetensi Dasar (KD)

Setelah mengetahui pengertian dari Kompetensi Inti, selanjutnya ketahui pula pengertian Kompetensi Dasar (KD). Dengan begitu Anda akan lebih mengerti perbedaan KI dan KD. Kemampuan Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti.

Oleh karena itu, KD harus diperoleh peserta didik melalui proses pembelajaran yang dilakukan. Komptensi Dasar sendiri memiliki sejumlah kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam setiap mata pelajaran tertentu.

KD ini nantinya akan menjadi ruukan dalam penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. Dalam merumuskan kompetensi dasar, terdapat pula unsur kemampuan berpikir yang dinyatakan dalam kata kerja dan materi.

Selain itu, KD juga berisi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada kompetensi Inti. Selanjutnya, Anda mengembangkan kompetensi tersebut, dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, yakni dilihat dari kemampuan awal, dan kompleksitas mata pelajaran.

Contoh KI dan KD

Agar Anda lebih memahami perbedaan KI dan KD, perhatikan contohnya. Pada uraian kali ini, Anda dapat membandingkan contoh KI dan KD kurikulum 2013, khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 1 SD/MI.

KI 3 (PENGETAHUAN) KI INTI 4 (KETERAMPILAN/PENERAPAN)
3. (Contoh KI 1) Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. (Contoh KI 1) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 (Contoh KD 3) Menjelaskan kegiatan persiapan membaca permulaan (cara duduk wajar dan baik, jarak antara mata dan buku, cara memegang buku, cara membalik halaman buku, gerakan mata, pemilihan tempat yang baik, yakni dengan cahaya yang terang, dan etika membaca buku yang benar. 4.1 (Contoh KD 4) Mempraktikkan kegiatan persiapan membaca permulaan (duduk wajar dan baik, jarak antara mata dan buku, cara memegang buku, cara membalik halaman buku, menggerakan mata yang benar, yakni dari kiri ke kanan, memilih tempat yang memadai, yakni dengan cahaya yang terang dengan benar.

Nah, Itulah contoh KI dan KD. Anda perlu mengeketahui bahwa setiap KI dan KD akan berbeda pada tiap jenjang pendidikan. Misalnya KI dan KD TK akan berbeda dengan KI dan KD Paud.

Demikian uraian SMKN 1 Bantan mengenai perbedaan KI dan KD beserta contohnya yang bisa Anda ketahui. Semoga uraian mengenai KI dan KD ini bermanfaat untuk Anda.